Jateng

Anomali Cuaca Panas Lalu Turun Hujan di Kota Semarang, BMKG: Lumrah Saat Musim Pancaroba

×

Anomali Cuaca Panas Lalu Turun Hujan di Kota Semarang, BMKG: Lumrah Saat Musim Pancaroba

Sebarkan artikel ini
Cuaca Semarang Panas
Prakirawan BMKG Ahmad Yani, Gempita Icky Dzikrillah, saat dijumpai langsung di kantornya pada Selasa, 29 September 2025 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Tak hanya itu, tutur Icky, BMKG Ahmad Yani juga mencatat suhu panas yang sempat warga Semarang rasakan beberapa hari terakhir. Berdasarkan alat pengukur temperatur di kawasan Bandara Ahmad Yani, suhu tertinggi mencapai 34 derajat Celsius.

“Untuk wilayah Kota Semarang sih kalau pengamatan kami kurang lebih sekitar 34 derajat celsius di wilayah Bandara Udara Ahmad Yani. Karena peralatan pengukuran temperatur udara itu ada di bandara,” ungkap Icky.

Suhu ini, menurutnya, masih tergolong wajar untuk ukuran musim pancaroba, di mana intensitas sinar matahari cukup tinggi sebelum akhirnya berubah menjadi hujan.

Prediksi cuaca sepekan mendatang di Kota Semarang

Lebih lanjut, BMKG juga merilis prediksi cuaca untuk Kota Semarang dalam sepekan ke depan. Pada Selasa hingga Rabu, 30 September s.d. 1 Oktober 2025, potensi hujan masih ada, namun setelah itu kondisinya cenderung berawan.

“Berdasarkan data per hari ini, Selasa, 30 September 2025, prediksinya hujan sampai dengan besok hari Rabu, 1 Oktober 2025. Kemudian di hari setelahnya sampai dengan 7 hari ke depan prediksinya itu cenderung berawan,” kata Icky.

Kendati begitu, ia mengingatkan bahwa sinar matahari masih akan terasa terik terutama mulai Kamis, 2 Oktober 2025 hingga Selasa, 7 Oktober 2025 mendatang. Hal itu lantaran Kota Semarang masih berada di penghujung musim peralihan.

BACA JUGA: Terkendala Cuaca, Festival Layang-layang Internasional di Semarang Mundur ke Oktober 2025

“Mungkin di akhir musim peralihan ya kita saat ini. Jadi untuk kondisi panas atau penyinaran matahari yang tinggi itu masih ada potensinya terutama untuk hari Kamis hingga Selasa depan,” ujarnya.

Icky menambahkan, ramalan cuaca bisa berubah seiring perkembangan data terbaru yang BMKG peroleh. Oleh sebab itu, masyarakat diminta rutin mengecek pembaruan prakiraan cuaca setiap hari.

“Nanti akan kami update, biasanya setiap hari itu kami akan keluarkan data baru. Jadi semakin jauh harinya, error-nya akan semakin besar. Maka dari itu setiap hari akan kami keluarkan update,” pungkas Icky. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan