Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineNews UpdatePeristiwa

Antisipasi Banyaknya Hoaks di Tahun Politik, AMSI Kembangkan Jurnalisme Pre-Bunking

×

Antisipasi Banyaknya Hoaks di Tahun Politik, AMSI Kembangkan Jurnalisme Pre-Bunking

Sebarkan artikel ini
Para peserta mengikuti Training Pre-Bunking untuk Memperkuat Kapasitas Tim Cek Fakta Media di Yogyakarta. (AMSI)

YOGYAKARTA, 5/11 (beritajateng.tv) – Memasuki tahun politik, media diminta hati-hati dan waspada dengan maraknya mis dan disinformasi. Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mengembangkan jurnalisme pre-bunking yang akan mengantisipasi berita-berita hoaks sebelum menyebar ke masyarakat.

“Pre-bunking menjadi metodologi baru untuk menghalau mis dan disinformasi. Jika dulu ada Debunking atau penyanggahan, pelatihan Pre-Bunking ini merupakan preventif. Media anggota AMSI akan memberikan tips dan konten ke masyarakat untuk lebih kebal terhadap hoaks,” kata Direktur Eksekutif AMSI, Adi Prasetya saat membuka Training Pre-Bunking untuk Memperkuat Kapasitas Tim Cek Fakta Media, Jumat (4/11/2022).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Pelatihan diikuti 30 perwakilan media yang ada di Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurut Adi Prast, jurnalisme pre-bunking ini jadi bentuk tanggung jawab media sebagai clearing house, memberi informasi jernih. Apalagi jelang pemilihan legislatif dan pemilihan presiden, biasanya akan banyak hoaks yang beredar. Media harus mengambil peran preventif untuk menangkal hoaks atau mis dan disinformasi.

Adi Prasetya mengatakan, dulu media seperti pemadam kebakaran. Kalau ada kabar bohong telanjur menyebar dan dipercaya masyarakat, baru kemudian media meluruskan melalui cek fakta. Sekarang pendekatan yang dilakukan ditambah, selain cek fakta, pre-bunking jadi strategi baru untuk mencegah sebelum hoaks menyebar. Ini lebih efektif.

Selama tiga hari peserta dilatih teori pre bunking dan bagaimana memanfaatkan banyak tools untuk melakukan verifikasi informasi dalam bentuk artikel, foto, maupun video. Juga memproduksi dan mendistribusikannya secara optimal ke media sosial.

Tinggalkan Balasan