“Diskusi cukup panjang terkait fungsional Tol Solo-Jogja. Kendaraan yang mengarah ke Yogyakarta perkiraan sangat banyak. Oleh karena itu, Jateng dan Jogja bekerja sama merancang strategi terbaik dalam menghadapi lonjakan arus mudik. Polda Jateng dan Jogja telah siap melaksanakan Operasi Ketupat,” ungkapnya.
BACA JUGA: 62 Ribu Lebih Kendaraan Masuk Jateng Lewat Tol Solo-Jogja
Selain jalur tol, ruas jalan arteri juga menjadi perhatian utama. Pos Terpadu akan masing-masing Polres bangun guna memastikan kelancaran lalu lintas. Titik keramaian seperti pusat perbelanjaan dan tempat wisata juga dipantau agar tidak terjadi kemacetan parah.
Agus mengimbau pemudik agar memperhatikan kondisi kesehatan serta memastikan kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan jauh.
“Jika perjalanan lebih dari 2,5 jam, sebaiknya beristirahat. Bila rest area penuh, keluar tol bisa menjadi pilihan karena banyak tempat makan di kabupaten. Jasa Marga telah memberikan diskon 20 persen, sehingga keluar masuk tol tidak kena biaya tambahan,” tandasnya. (*)
Respon (3)