Jateng

Antisipasi Penyakit Kulit, Dokter Spesialis Pemprov Jateng Periksa Warga Terdampak Banjir Rob Demak

×

Antisipasi Penyakit Kulit, Dokter Spesialis Pemprov Jateng Periksa Warga Terdampak Banjir Rob Demak

Sebarkan artikel ini
banjir rob demak
Sejumlah dokter spesialis memeriksa warga terdampak banjir rob Demak, Jawa Tengah. (Pemprov Jateng)
BACA JUGA: Kasus Guru SMP di Demak Tendang Kepala Siswa Saat Ujian Berakhir Damai

Pertama, mulai diganti penggunaan sabun dari tipe antiseptik ke jenis pembersih yang lebih melembabkan kulit. Saat mandi, sebisa mungkin tidak menggunakan air hangat, lebih bagus pakai yang biasa atau dingin.

Selanjutnya, kata Rahmat, warga agar rutin menggunakan pelembab dalam beraktivitas keseharian. Tujuannya untuk menjaga kondisi kulit supaya tetap baik dan stabil.

“Memang yang paling penting juga pola hidup bersih dan sehat. Jangan lupa cuci tangan memakai sabun dan itu dilakukan rutin,” katanya.

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Jateng melalui Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Rumah Sakit milik provinsi terus memfokuskan layanan program Speling di wilayah yang langganan terdampak banjir dan rob tersebut.

Sebab, berdasarkan hasil speling pada 12 – 14 Juni 2025 di Desa Purworejo Kecamatan Bonang, Desa Sayung dan Desa Sriwulan Kecamatan Sayung, petugas menemukan 50 warga yang diperiksa, menderita sakit kulit. Sehingga, masyarakat perlu diedukasi untuk menjaga kesehatan kulit.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yunita Dyah Suminar menyatakan, dengan adanya program pemeriksaan gratis, masyarakat menjadi sehat semua.

Yunita menjelaskan, pemeriksaan kesehatan itu berlagsung secara keroyokan lintas instansi, baik dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, RSUD dr. Moewardi, Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, dan Puskesmas Kecamatan Sayung.

“Sesuai arahan Gubernur dan Wakil Gubernur, program Speling juga menyasar warga yang langganan terdampak banjir dan rob di Kecamatan Sayung, Demak khususnya,” katanya.

Salah seorang warga Desa Sriwilan, Menik Sutini (66) mengatakan, senang dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut.

“Saya periksa kesehatan saya, karena kepala saya pusing sebelah kiri,” kata dia.

BACA JUGA: Kesal Pemerintah Lamban, Ribuan Warga NU Demak Siap Gelar Istighosah di Tengah Jalan Banjir Rob

Ia juga sekaligus periksa tensi, dan gula darah. Dalam kesempatan itu, suaminya juga periksa kondisi stroke-nya.

“Terima kasih bapak gubernur bersama staf-stafnya sudah peduli untuk pengobatan gratis terutama yang kena dampak rob. Ini pertama kali saya periksa di sini. Rasanya senang, bahagia, bisa ditangani,” kata dia.

Menik berharap, pemeriksaan kesehatan tersebut berlanjut terus. Warga lain, Yanti (55) merasa senang akan adanya Speling yang langsung menyasar masyarakat.

Ia berharap, program Speling bisa terjadwal rutin untuk masyarakat, terutama wilayah yang sering terdampak banjir dan rob. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan