Perbedaan Gadis Kretek serial Netflix dan novel
1. Pencarian Jeng Yah
Pencarian Jeng Yah di serial Netflix, dilakukan oleh Lebas dan Arum yang sejak awal sudah bertemu di Museum Kretek Kudus, Jawa Tengah.
Namun, di novelnya pencarian Jeng Yah ini di lakukan oleh Lebas dan para kakaknya. Lebas tidak bertemu dengan Arum di awal cerita.
2. Pertemuan Lebas dan Arum
Di serial Netflix, Lebas bertemu dengan Arum di museum kretek.saat ia ayahnya minta mencari sosok Jeng Yah.
Di sisi lain, dalam versi novel pertemuan Lebas dengan Arum terjadi di pertengahan, sebab Lebas tidak dari awal mencari sosok Dasiyah atau Jeng Yah bersama Arum.
3. Pertemuan Dasiyah dan Soeraja
Di versi Netflix, pertemuan Dasiyah dan Soeraja tampak saat pria itu sedang berkelahi di pasar.
Namun, di novelnya, pertemua mereka pertama kali saat Soeraja sedang menjadi kuli punggul di pasar.
4. Cerita Roemaisa dan Idroes
Roemaisa (Sha Ine Febriyanti) adalah ibu Dasiyah (Dian Sastrowardoyo) yang kenal dengan Djagad (Verdi Solaiman), pesaing usaha kretek suaminya, Idroes (Rukman Rosadi).
Di versi novelnya, kisah bermulai saat Idroes masih menjadi pekerja dan bertemu dengan sosok Roemaisa. Seketika pria itu jatuh cinta. Namun, ternyata Djagad, sosok saingannya rupanya juga menyukai Roemaisa.
Nah, di serial Gadis Kretek, hubungan antara Djagad dan Roemaisa terlihat sedikit namun tak dieksplor secara implisit.
Itu dia beberapa perbedaan Gadis Kretek versi Netflix dan novelnya.(*)