SEMARANG, beritajateng.tv – Belakangan ini, peredaran uang palsu cukup marak di kalangan masyarakat, salah satunya adalah di Makassar.
Salah satu netizen di X membagikan momen saat ia ingin membelanjakan uangnya. Akun dengan nama @azamuddin91 mengaku ingin membayar obat yang ia beli di apotek.
Namun, uang yang ia gunakan ditolak kasir karena ternyata uangnya palsu.
“Saya pernah beli obat di apotek pegawainya nanya ada uang lain gak? Saya tanya loh kenapa?? Ini uang di cek palsu. Lalu saya kasih uang 50rban lain dan aman. Anehnya, uang semua di dompet saya semua dari ATM,” bunyi cuitan @azamuddin91 di X, seperti beritajateng.tv kutip pada Rabu, 1 Januari 2025.
BACA JUGA: Viral, Sosok Dua Pramugari Jeju Air Selamat dari Kecelakaan, Netizen Soroti Posisi Paling Aman saat Berkendara
Dari cuitan tersebut, sejumlah warganet mengaku mengalami hal serupa.
“Saya ambil dari ATM bank B. Terus bayar tagihan-tagihan. Ada sisa, saya setor kembali ke ATM Bank B. Ditolak terus duitnya,” bunyi akun @mario_an19.
Polres Gowa, Sulsel mengungkap jaringan pembuat dan pengedar uang palsu di UIN Alauddin Makassar beberapa waktu lalu.
Rupanya, uang tak asli sindikat UIN Alauddin Makassar ini memang nyaris sempurna dan sulit di bedakan dengan yang asli.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan peredaran uang tak asli itu sudah sangat sulit di kendalikan karena telah pencetakannya sejak 2012 hingga 2024.
“Uang yang beredar ini kita sudah tidak bisa kendalikan lagi, dan kalau di temukan di lapangan ya tidak bisa saya tukar, karena uang palsu,” kata Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono.
Kondisi uang palsu sindikat UIN Alauddin Makassar terakui juga hampir sempurna dan menyerupai dengan uang asli. Sebab uang palsu yang diproduksi turut memiliki tanda air Bank Indonesia.
