SEMARANG, beritajateng.tv – Selama musim liburan tiba, tak terkecuali momen Natal dan Tahun Baru 2024, Ketua Asosiasi Pendaki Gunung Indonesia (APGI) Jateng, Dasirun mengungkap puncak gunung akan dipadati sekitar 1.500 hingga 2.000 pendaki.
Adapun menurutnya, ribuan pendaki gunung itu berbondong-bondong untuk berburu sunrise hingga camping di masa liburan Natal dan Tahun Baru 2024.
Oleh sebabnya, Dasirun meminta agar pendaki tak berangkat sehari sebelum tahun baru 2024. Alasannya, kemungkinan besar pendaki sudah tidak kebagian tempat untuk mendirikan tenda.
“Lebih baik berangkat tanggal 29 atau 30 Desember besok, biar bisa mencari tempat untuk mendirikan tenda camping,” ujar Dasirun, Rabu 27 Desember 2023.
Berkaca dari momen jelang tahun baru sebelumnya, lanjut Dasirun, terdapat sekitar 2.000 pendaki yang menaiki gunung di momen liburan tahun baru, kecuali Gunung Merbabu yang membatasi jumlah pendaki.
BACA JUGA: Sekilas Tampak Ekstrim, Ternyata Gunung Andong Ramah Pendaki Pemula, Sudah Ke Sini?
“Setiap gunung itu kalau jelang libur tahun baru ada 2.000 pendaki. Kalau Gunung Merbabu berbeda karean ada pembatasan jumlah pendaki dengan sistem kuota,” jelasnya.
Gunung Slamet masih jadi favorit pendaki
Perihal gunung paling ramai peminat, Dasirun mengaku Gunung Slamet masih jadi pilihan pendaki. Sayangnya, saat ini gunung yang terletak di 5 kabupaten itu ditutup lantaran aktivitas vulkanik.