Scroll Untuk Baca Artikel
Peristiwa

Ditemukan Tewas di Tebing, Ini Sebab Kematian ASN Temanggung yang Daki Gunung Merbabu Sendirian

×

Ditemukan Tewas di Tebing, Ini Sebab Kematian ASN Temanggung yang Daki Gunung Merbabu Sendirian

Sebarkan artikel ini
ASN Temanggung | Ibu Semarang | Duel Pelajar Semarang | Lansia Semarang Barat | Darso | Pembunuhan Peterongan | Mayat Kendal | ilustrasi mayat | Mayat Bawaslu | Pengusaha Tembaga
Ilustrasi orang terkapar. (Foto: Pixabay)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pendaki asal Temanggung, Sugeng Parwoto (50), berakhir meninggal di Gunung Merbabu. Polisi memastikan ASN Temanggung tersebut meninggal akibat pendarahan di kepala.

Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, mengungkapkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh Sugeng.

“Dari hasil autopsi, penyebab kematian karena benturan benda tumpul yang menimbulkan pendarahan dalam otak,” ujarnya, Minggu, 27 April 2025.

Rosyid menjelaskan, berdasarkan olah tempat kejadian, Sugeng dugaannya tergelincir lalu jatuh menabrak batu di tebing. Luka dalam pada kepala dan beberapa patah tulang menguatkan dugaan tersebut.

BACA JUGA: Hilang Saat Mendaki Gunung Merbabu, ASN Dinas Kesehatan Temanggung Berakhir Tewas

“Ini luka khas akibat jatuh dari ketinggian,” tambah Rosyid.

Sugeng perkiraan meninggal sekitar 6-7 hari sebelum penemuan. Ia menurut dugaan jatuh pada Sabtu, 19 April 2025 dini hari, tepat setelah dinyatakan hilang dari lokasi flying camp di Pos 5 Gunung Merbabu.

“Pada hari Sabtu itu, tenda korban sudah terangkat dan korban tidak terlihat. Kemungkinan besar tergelincir ke tebing,” jelas Kapolres.

Kemungkinan ASN Temanggung tewas tergelincir di Gunung Merbabu

Berdasarkan data BMKG serta Lanud Adi Soemarmo, saat itu muncul potensi awan cumulonimbus yang memicu hujan deras dan angin kencang. Rosyid menegaskan, belum ada data riil soal kekuatan angin di lokasi kejadian.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan