Kegiatan ini sebagai wujud apresiasi pengurus kepada seluruh nasabah aktif Bank Sampah Mulyo Sedoyo. Untuk melakukan tebus murah, nasabah dapat menunjukkan buku tabungannya sebagai bukti bahwa mereka sebagai nasabah aktif.
Bank Sampah Mulyo Sedoyo Hargai Nasabah yang Pilah Sampah
Yosmina menambahkan, nasabah yang tidak memiliki uang tabungan Bank Sampah Mulyo Sedoyo sampai Rp 50 ribu juga tetap bisa melakukan tebus murah dengan membayar secara tunai.
“Muncul pertanyaan, kalau tabungan saya ga sampai 50 ribu boleh ga? Gapapa, pokoknya tunai atau pakai tabungan kamu (nasabah) Rp 50 ribu gapapa, pokoknya kita mau apresiasi kamu untuk pilah sampah,” jelas Yosmina.
“Kita hargai karna orang pilah sampah itu kalau ga punya komitmen ya gak bisa. Maka kita support, kita hargai, kita apresiasi, seperti itu,” tegasnya.
BACA JUGA: Rawan Longsor di Blora, Wabup Imbau Jangan Buang Sampah Sembarangan
Salah satu nasabah Bank Mulyo Sedoyo Tan Sioe Lie menuturkan ia turut melakukan tebus murah sembako. Warga asal Karangwulan tersebut juga rutin mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Bank Sampah Mulyo Sedoyo.
“Selain jadi nasabah, saya juga ikut rutin pelatihannya, ada membuat bunga dari plastik bekas, ada juga buat yang lain-lain. Hari ini saya menebus sembako karena ada subsidi dari bank sampah,” tuturnya.
Selain tebus murah sembako sebagai agenda utama, beberapa pengurus Bank Sampah Mulyo Sedoyo juga membuka stan komersial, seperti minuman dingin, aneka ragam kerajinan, hingga baju bekas dengan harga terjangkau. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto