Jateng

Arsip Revitalisasi Situs Kota Lama Semarang Raih Penghargaan Bergengsi ANRI

×

Arsip Revitalisasi Situs Kota Lama Semarang Raih Penghargaan Bergengsi ANRI

Sebarkan artikel ini
Arsip Revitalisasi Situs Kota Lama Semarang Raih Penghargaan Bergengsi ANRI
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala ANRI, Imam Gunarto kepada Kepala Dinas Arpus Kota Semarang, Bambang Suranggono di Hotel Mercure, Samarinda, Kalimantan Timur. (Ellya/beritajateng.tv)

Selain penghargaan tersebut, Kota Semarang juga mendapat pengakuan atas upaya pelestarian sejarahnya melalui Arsip Revitalisasi Situs Kota Lama Semarang Tahun 1983-2022.

Arsip ini sebagai Memori Kolektif Bangsa Tahun 2024 setelah melalui proses seleksi presentasi, verifikasi lapangan, hingga sidang pleno Dewan Memori Kolektif Bangsa. Arsip Situs Kota Lama menjadi salah satu dari tujuh arsip yang terpilih dari 12 nominasi.

Sejarah pembangunan dan pengembangan Kota Lama Semarang begitu penting bagi masyarakat mengingat bangunan kota lama merupakan situs peninggalan di era kolonial.

Begitu pentingnya sejarah tersebut untuk masyarakat ketahui. Maka Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang melakukan akuisisi arsip revitalisasi situs Kota Lama Semarang. Dan mengajukan ke ANRI sebagai arsip Memori Kolektif Bangsa (MKB).

MKB sendiri merupakan program dari Arsip Nasional RI untuk menyelamatkan dan melestarikan arsip dari kemusnahan atau hilang. Akibat alamiah ataupun karena ulah manusia. Dengan membangun basis data bagi arsip yang memiliki nilai bagi bangsa, dan mendorong upaya peningkatan akses universal terhadap arsip.

Upaya Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang dalam mengakuisisi dan mengajukan arsip Kota Lama ke ANRI patut mendapat apresiasi. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Semarang dalam menjaga dan melestarikan sejarah kota.

“Pencapaian ini menjadi kebanggaan bagi Kota Semarang. Harapannya dapat memotivasi jajaran OPD Pemerintah Kota Semarang untuk semakin meningkatkan pengelolaan arsipnya. Kearsipan bukan hanya tentang menyimpan dokumen lama. Tetapi juga tentang menjaga memori kolektif bangsa dan memastikan kelestarian sejarah untuk generasi mendatang,” tutur Bambang Suranggono. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan