Jateng

Aset Pemkot Semarang Eks Wonderia Mangkrak 16 Tahun, BPKAD: Perlu Ada Kajian Pemanfaatan

×

Aset Pemkot Semarang Eks Wonderia Mangkrak 16 Tahun, BPKAD: Perlu Ada Kajian Pemanfaatan

Sebarkan artikel ini
Aset Pemkot Semarang Eks Wonderia Mangkrak 16 Tahun, BPKAD: Perlu Ada Kajian Pemanfaatan
Eks Wonderia di Jalan Sriwijaya, Kota Semarang. (Ellya/beritajateng.tv) 

BACA JUGA: Eks Wonderia dan Kebun Raya di Tinjomoyo Akan Jadi Hutan Kota Semarang

“Kita sudah tawarkan, tapi sampai saat ini belum ada yang minat. Nah di aset penggunanya sebenarnya Disbudpar, kalau mau dimanfaatkan harus ada planning yang matang,” katanya.

Menurutnya kendala dari investor sendiri, butuh anggaran yang matang. Apalagi menurutnya jika tidak ada investor yang masuk, sebenarnya mau tidak mau Pemkot harus melakukan perencanaan yang matang, termasuk dari sisi anggaran.

“Misal kalau Pemkot memanfaatkannya lagi, ya butuh anggaran yang besar. Ini harus kami anggarkan di APBD murni, karena kebutuhannya besar,” bebernya.

Namun sebelumnya, lanjut Tuning, perlu ada kajian yang matang untuk pemanfaatan eks Wonderia, misalnya jika tidak ada investor yang mau masuk.

Dia mencontohkan sebagai tempat wisata, eks Wonderia dekat dengan Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), yang kental dari sisi budaya.

“Tapi buat anggaran dan perencanaan matang kalau ngga nunggu investor, harus ada kajian dulu yang matang,” pungkas dia.

Sementara itu, Kepala Badan, Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Semarang, Bagus Irawan menyebut akan melakukan kajian terhadap aset-aset pemkot Semarang yang belum optimal.

Seperti, bangunan Matahari Simpang Lima Semarang yang merupakan aset Pemkot Semarang. “Kami akan buat kajiannya. Untuk peningkatan pengoptimalannya. Termasuk taman lele,” imbuhnya.

Menurutnya, bentuk kajian, skema dan perlu pendalaman kajian pada aset yang mangkrak. Pihaknya juga akan menawarkan kepada investor, salah satunya melalui Sembiz (Semarang Business Forum).

“Yang pertama investor harus tau dulu kami punya aset, termasuk melengkapi kajian dan rencana bisnis. Kami cari dulu mana yang potensial dan tawarkan, agar lebih matang,” papar dia. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan