Jateng

Asosiasi Driver Online Gelar Aksi ‘Resik-Resik’, Wujud Nyata Kepedulian Lingkungan

×

Asosiasi Driver Online Gelar Aksi ‘Resik-Resik’, Wujud Nyata Kepedulian Lingkungan

Sebarkan artikel ini
aksi ado resik-resik semarang
Aksi 'ADO Resik-Resik' di Jalan Kartanegara Selatan I, Kelurahan Pleburan, Kota Semarang. Kamis, 17 Juli 2025. (Yuni Esa Anugrah/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Asosiasi Driver Online (ADO) Jawa Tengah (Jateng) menggelar kegiatan bersih-bersih bertajuk ‘ADO Resik-Resik’ di kawasan kelurahan Peleburan, Kota Semarang, pada Kamis, 17 Juli 2025.

Aksi bersih-bersih ini berangkat dari keresahan para driver online yang sering beristirahat di sekitar Jalan Kertanegara Selatan I, yang berada di samping Taman Makam Pahlawan Nasional Giri Tunggal Semarang dan Metro Sport Center Sriwijaya.

Lokasi yang dipilih merupakan salah satu titik favorit para pengemudi roda empat untuk menunggu pesanan, sekaligus menjadi tempat istirahat bagi masyarakat umum.

Sekjen DPD ADO Jawa Tengah, Astrid Jovanka, mengatakan bahwa aksi bersih-bersih ini perdana dilakukan oleh ADO.

BACA JUGA: Curi Perhatian Usai Uji Coba Lawan Persis Solo, Bos Kendal Tornado FC: Sudah Ada Striker Asing

Kegiatan ini nantinya menjadi agenda rutin ADO yang akan berlangsung setiap dua bulan sekali.

“Ini adalah kegiatan perdana dari ‘ADO Resik-Resik’. Walaupun baru pertama, sebenarnya ini sudah menjadi program dari Kabid Sosial dan Kabid Humas kami, dan akan kami laksanakan rutin dua bulan sekali,” ujar Astrid saat beritajateng.tv temui di lokasi kegiatan.

Ia mengungkapkan bahwa kegiatan perdana ini sudah direncakan sejak bulan Juni dan telah berkoordinasi dengan Kelurahan Pleburan.

Kegiatan ini terbagi menjadi dua, agenda pihak kelurahan Pleburan menebang pohon-pohon yang ternilai rawan tumbang.

Sementara, ADO membersihkan lingkungan sekitar dari sampah-sampah. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi yang baik antara komunitas dan pemerintah setempat.

“Kami bersyukur mendapat respons positif dari pihak kelurahan. Hari ini kebetulan juga ada penebangan pohon yang memang perlu di lakukan karena rawan tumbang,” tutur Astrid.

Lebih dari sekadar komunitas pengemudi, ADO ingin menunjukkan sisi lain dari keberadaannya. Menurutnya, ADO tak hanya identik dengan aksi demonstrasi atau penyampaian aspirasi, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sekitar.

“Selama ini masyarakat mungkin hanya mengenal ADO sebagai kelompok yang vokal di jalan. Tapi melalui program ini, kami ingin menunjukkan bahwa kami juga berkontribusi positif bagi lingkungan,” tutupnya.

Astrid juga mengungkapkan bahwa ADO telah menyampaikan ke pihak kelurahan Pleburan agar ada penyediaan tempat pembuangan sampah dan penerangan jalan di kawasan tersebut.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan