SEMARANG, beritajateng.tv – Atap plafon ruang kelas XI SMKN 9 Semarang ambrol, pada Kamis, 30 Januari 2025. Ambruknya plafon itu imbas hujan deras beserta angin kencang yang selama dua hari terakhir.
Kepala SMKN 9 Semarang, Arif Ediyanto mengatakan, atap plafon di salah satu ruang kelas di sekolahnya ambruk sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi. Insiden tersebut terjadi saat siswa masih melangsungkan kegiatan belajar mengajar (KBM) yang diikuti oleh puluhan siswa.
Beruntung, reruntuhan atap plafon tak melukai siswa yang masih berada di dalam ruang kelas.
“Ambrol pas pelaksanaannya ada jam KBM. Beberapa anak berada di ruangan itu tapi alhamdulillah baik-baik saja, hanya kaget gitu ya, baik-baik saja,” katanya kepada beritajateng.tv.
Kendati begitu, lanjut Arif, ada dua siswa yang terkena sedikit material reruntuhan atap plafon. Kedua siswa tersebut mengalami luka lecet di sejumlah bagian tubuh.
Pihak sekolah kemudian melakukan pendampingan dengan melakukan rontgen di RS Roemani setelah memberikan penanganan di Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
“Dan Alhamdulillah hasilnya sudah keluar dan baik-baik saja. Mungkin hanya shock saja tapi secara fisik atau kesehatan itu tidak ada masalah apa-apa,” papar Arif.
Siswa dipulangkan lebih cepat dan lakukan PJJ
Lebih lanjut, Arif menuturkan jika setelah atap ambruk, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jawa Tengah untuk memulangkan siswa dan melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).