“Agar program pelatihan lebih optimal, dalam kesempatan ini kami mengusulkan revitalisasi BLK senilai Rp 2,9 miliar kepada komisi IX DPR RI,” jelas Bupati Semarang.
Terkait kebutuhan penyiapan tenaga kerja, juga Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Semarang, Ari Prabonoa akui.
Menurutnya, butuh campur tangan pemerintah daerah guna menyelesaikan persoalan rendahnya ketrampilan calon tenaga kerja di daerah ini.
Khususnya calon tenaga kerja di sektor industri garmen, yang kebutuhan tenaga kerjanya cukup banyak di Kabupaten Semarang.
Kepada Komisi IX, Ari juga menyampaikan peningkatan mutu pelayanan kesehatan. “Khususnya bagi para pekerja di wilayah Selatan Kabupaten Semarang,” jelasnya.
BACA JUGA: Tanggapan Ketua DPRD Kota Semarang Soal Kritik Tunjangan Perumahan Rp60 Juta Per Bulan
Sementara itu, pimpinan rombongan Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto menegaskan, kegiatan ini merupakan kunjungan kerja spesifik Komisi IX.
“Dalam kegiatan ini, kami melakukan pengawasan dan penerapan kebijakan penting untuk melindungi hak pekerja sekaligus menjaga iklim usaha yang baik,” tambahnya. (*)
Editor: Farah Nazila