Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa kemenangan para atlet muda di ajang Piala Presiden 2022 merupakan lecutan untuk berprestasi di ajang yang lebih tinggi lagi. Untuk itu, pembinaan atlet usia dini harus terus menerus dilakukan demi mengasah kemampuan, mental serta potensi para pebulutangkis muda.
“Kemenangan Jawa Tengah di Piala Presiden edisi perdana ini saya harapkan dapat menjadi tolak ukur agar tim Jawa Tengah bisa memenangkan turnamen lainnya. Ini adalah awal yang baik, tapi jangan cepat puas. Para atlet harus terus mengasah diri sehingga kelak bisa menjadi aset yang mengharumkan nama bangsa di kancah dunia,” ujar Basri.
Sementara itu, Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin menyatakan kemenangan yang dipersembahkan atlet muda PB Djarum bagi kontingen Jawa Tengah di Piala Presiden 2022 merupakan buah manis dari pembinaan atlet usia dini yang selama ini telah berjalan. Pembinaan sejak dini tersebut, kata Yoppy, merupakan aspek fundamental dan sangat penting dalam skema piramida prestasi atlet.
“Turnamen Piala Presiden 2022 ini memang menjadi ajang bagi para atlet yang telah kami bina untuk menunjukkan kemampuan mereka di atas lapangan. Dan ternyata, mereka menjawabnya dengan prestasi. Tak hanya jadi juara umum, tapi kami juga melampaui target yang semula mengincar enam gelar juara, tapi berhasil membawa pulang sembilan gelar. Meski begitu tetap ada evaluasi yang harus dilakukan. Terutama untuk sektor tunggal putri,” ungkap Yoppy.
Berikut nama-nama atlet Jawa Tengah peraih medali emas di Piala Presiden 2022:
TAPA U13 : Alif M. Akbar
TAPI U13 : Aqelatul Amaliyah Rahma
TPA U15 : Radithya Bayu Wardana
GPA U15 : Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel
GPI U15 : Jolin Angelia/Shaafiya Yasmin Maitsaa
TRA U17 : Moh. Zaki Ubaidillah
GRA U17 : Dapa Lesmana/Pulung Ramadhan
GRI U17 : Bernadine Anindya Wardana/Titis Maulida Rahma
GRC U17 : Darren Aurelius/Titis Maulida Rahma.
(Ak/El)