Berdasarkan keterangan pelatih fisik paralayang, Hening tak pernah hadir dalam persiapan tim menuju PON. Sehingga, nama Hening memang tak terdaftar dalam tim paralayang. Akan tetapi, terlepas dari cabang olahraganya, Hening masihlah atlet Jawa Tengah.
“Apa pun cabang olahraganya, dia masih berstatus sebagai atlet Jateng. Jadi tidak bisa serta-merta ganti cabang olahraga kemudian gugur statusnya sebagai atlet Jateng,” beber Soedjatmiko.
Ia pun mengaku telah berkoordinasi dengan ofisial cabang paramotor di Banda Aceh guna penundaan penyerahan medali.
“Kami meminta agar penyerahan medali ditunda. Sebab status atlet tersebut belum jelas,” tandas Soedjatmiko.
Adapun pada cabor paramotor, Jawa Tengah turut menorehkan medali perunggu lewat Lis Andriana (putri) pada nomor yang sama dengan Hening. Andriana yang merupakan istri almarhum dr. Elisa Manuoke juga pindah dari paralayang ke paramotor. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi