Menariknya lagi, akan ada Parade 1.000 Wanita Berkebaya Jawa, yang merupakan kegiatan yang di inisiasi oleh Komunitas PERBAWA (Perempuan Berkebaya Jawa). Dengan melibatkan berbagai komunitas anak muda atau milenial sebagai wujud dukungan dalam peringatan Hari kebaya nasional ke-1 tahun 2024.
Sebelumnya, di pagi hari telah berjalan Kirab Ki Ageng Pandanaran dan Ki Ageng Pandanaran Art Festival.
Pengalihan arus lalu lintas dengan adanya Kirab Ki Ageng Pandanaran dengan mengalihkan akses menuju Jalan Menteri Supeno dan Simpang Kyai Saleh. Pengalihan ruas mulai pukul 05.30 WIB pagi sampai kegiatan selesai.
Sementara rute kirab mulai dari Taman Indonesia Kaya (TIK) atau depan SMAN 1, Jalan Menteri Supeno. Kemudian Jalan Mugas Dalam, dan menuju Makam Ki Ageng Pandanaran. Sedangkan event Ki Ageng Pandanaran Art Festival berjalan di kawasan Kota Lama.
“Selama kegiatan, lalu lintas di Jalan Letjend Suprapto akan beralih mulai pukul 14.00 sampai selesai,” ujar Danang Kurniawan, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang. Masyarakat pun di imbau untuk mencari jalur alternatif dan turut memeriahkan event.
Kirab Ki Ageng Pandanaran merupakan wujud penghormatan kepada tokoh besar pendiri Kota Semarang. (*)
Editor: Elly Amaliyah