Terkait surat permohonan darinya agar dilakukan pengembalian KTA yang diberikan kepada Gibran, Rudy mengaku tidak lagi berharap balasan.
Dalam surat tersebut, ia hanya menyarankan Gibran untuk mengembalikan KTA agar tidak muncul anggapan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, berdiri di dua kaki.
BACA JUGA: Singgung Gibran Cawapres, Puan Maharani: Walau Pernah Jadi Keluarga, Kita Tetap Pilih Ganjar-Mahfud
“Suratnya jelas, untuk menghilangkan isu supaya Bu Mega dan Pak Jokowi tidak dapat anggapan bermain di dua kaki. Maka, saya hanya menyarankan untuk dikembalikan KTA. Yang namanya menyarankan ‘kan tidak ada batas waktu,” ucapnya.
Meski demikian, lanjut Rudy, jika Gibran tidak mengembalikan KTA, tidak menjadi masalah. Menurutnya, persoalan keluar-masuk sebagai kader partai politik merupakan hal biasa dalam politik. (ant)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi