SEMARANG, beritajateng.tv – Saat ini, ketiga Bacapres telah menebar janji politiknya jika nantinya terpilih. Ketua Umum sekaligus Bacapres asal Partai Gerindra, Prabowo Subianto berjanji akan memberi makan gratis untuk pelajar melalui Program Best Results Fast 2024-2029. Sementara Bacapres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo akan menaikkan gaji guru menjadi Rp10 juta hingga Rp 30 juta.
Tak ketinggalan, Bacawapres pendamping Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar juga menjanjikan akan menggratiskan BBM hingga memberikan santunan kepada ibu hamil.
Atas janji ketiga tokoh tersebut, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah sekaligus politisi Bayu Jalar Prayogo pun angkat bicara. Baginya, bukan tanpa alasan janji itu terumbar oleh Bacapres. Tak jarang, lanjut Bayu, mereka kerap terjebak dengan janjinya sendiri.
Hal itu lantaran ketiga tokoh tersebut pastinya tak dapat mengelak dari pertanyaan masyarakat, khususnya terkait apa yang akan mereka lakukan jika terpilih nanti.
BACA JUGA: Janji-Janji Parpol Bertebaran dalam Baliho, Pengamat Singgung Bacapres Belum Adu Gagasan
Janji Bacapres bisa jadi bumerang
Bayu menilai tak ada salahnya mengumbar janji, namun ada hal penting yang mesti Bacapres maupun Bacawapres ingat-ingat.
“Kadang janji jadi bumerang ketika janji sangat tidak rasional. Contoh, BBM gratis yang Cak Imin janjikan dan memberikan santunan pada wanita hamil. Itu bisa dilakukan tetapi sangat mustahil, saya kira itu tidak akan ia laksanakan dan hanya janji kosong,” ujar Bayu saat beritajateng.tv hubungi melalui sambungan WhatsApp, Sabtu, 16 September 2023.
Sama halnya dengan apa yang Ganjar janjikan, Bayu menyebut gaji guru yang menyentuh angka hingga Rp30 juta per bulan itu mesti Ganjar pertimbangkan dengan matang. Sebab, itu akan menyangkut jumlah anggaran yang fantastis. Ia meyakini janji Ganjar juga akan berakhir sebagai janji, tanpa tindak lanjut saat terpilih nanti.
“Menaikkan (gaji guru) itu mudah, tetapi kan ini kaitannya dengan anggaran dan APBN. Apakah APBN kita cukup atau bagaimana,” sambungnya.
Tak hanya Bacapres dan Bacawapres, salah satu partai politik yang baginya memberi janji irasional juga tak luput dari sorotannya.
“Bahkan ada satu partai politik yang menjanjikan BPJS gratis atau pajak motor dan mobil dihapuskan jika menang. Itu kan tidak mungkin karena itu bagian dari pendapatan negara,” tegasnya.