SEMARANG, beritajateng.tv – Guru Besar Universitas Negeri Semarang (Unnes), Prof. Saratri Wilonoyudho, membagikan foto ijazah Sarjana (S-1) miliknya dari Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1986.
Melalui laman Instagram pribadinya @saratri_wilonoyudho, ia mengunggah foto ijazah saat ia menyelesaikan pendidikan di Fakultas Teknik UGM. Ijazah tersebut tertanggal 29 September 1986.
Unggahan Saratri menjadi unik karena ia menunjukkan ijazahnya di tengah polemik ijazah palsu milik Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
“Ijazah Universitas Gadjah Mada tahun 1986,” tulisnya.
Kendati begitu, Saratri memastikan bahwa unggahan itu bukan bentuk sindiran terhadap siapa pun. Melainkan sekadar ingin memberikan gambaran kepada masyarakat tentang bentuk ijazah UGM pada era tersebut.
“Sebenarnya saya bukan sindiran, saya itu hanya sekedar menyampaikan pada masyarakat, ini loh ijazah tahun ’85 itu seperti ini,” jelas Saratri saat beritajateng.tv hubungi, Selasa, 15 April 2025.
BACA JUGA: Isu Keaslian Ijazah Jokowi Kembali Jadi Perdebatan Hukum, Massa Geruduk UGM Pagi Ini
Saratri menegaskan bahwa dirinya tidak dalam kapasitas untuk menilai keaslian ijazah milik pihak lain. Ia hanya menampilkan miliknya sebagai bentuk referensi bagi publik.
“Intinya hanya ingin menunjukkan bahwa ini loh ijazah itu seperti ini, saya tidak akan menuduh si A si B tidak asli, enggak. Intinya hanya itu,” tegasnya.
3 Perbedaan ijazah miliknya dan Jokowi
Dari segi tampilan, lanjut Saratri, ada beberapa perbedaan yang mencolok dibandingkan dengan ijazah keluaran 1985 yang pernah ia lihat di media sosial.
Respon (2)