Lenih lanjut, Sri berharap, alumni diklat Lemhanas bisa berperan sebagai mitra pemerintah. Seluruh alumni bisa memberikan ilmunya kepada masyarakat dan pemerintah. Dia pun mendorong alumni Lemhanas bisa berkontribusi positif kepada pemerintah. Begitu pula pemerintah bisa bersinergi dengan alumni Lemhanas.
“Anggota kami yang tercatat baru 200. Masing-masing korwil masih banyak,” ucapnya.
Menurutnya, kiprah alumni Lemhanas cukup banyak. Selama pandemi Covid-19, alumni Lemhanas turut turun tangan, mulai dari pembagian alat pelindung diri (APD) dan sembako bagi yang tidak mampu. Tak hanya itu, pihaknya juga turut menyelesaikan persoalan antar umat beragama, sara, dan lainnya bersama FKUB. (Ak/El)