BLITAR, 15/2 (beritajateng.tv) – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto meminta kader yang akan bertarung dalam kontestasi Pemilu 2024 memegang teguh ajaran Bung Karno. Satu diantaranya adalah mengentaskan kemiskinan atau membuat masyarakat yang miskin menjadi lebih sejahtera.
Hal tersebut diungkapkan usai Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Selasa (14/2/2023) dini hari. Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu menjelaskan, cita-cita Bung Karno yakni menambah tenaga kaum marhaen atau menambah tenaga kaum miskin. Yaitu berupaya mengentaskan kemiskinan masyarakat dan menyejahterakan kehidupannya. Hal itu dilakukan dengan membuat regulasi atau kebijakan yang berpihak pada rakyat.
Dia meminta kader yang menang dalam Pemilu 2024 tak terjebak dalam euforia kemenangan. “Pertanyaannya, kalau menang buat apa? Buat hore-hore, buat happy-happy, buat hebat-hebatan? atau buat mengisi konten biar lebih hebat biar, lebih terkenal?” ujar Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu tersebut.
Tujuan ziarah tersebut diakui sebagai bagian dari persiapan Pemilu 2024, karena harus ada proses religiusitas yang ditanamkan pada kader PDI Perjuangan. Bambang menyebut ada kekhawatiran dari tokoh-tokoh PDI Perjuangan pada kader yang lupa dengan pola tugas sebagai seorang Marhaen dan ajaran Bung Karno. Tradisi ziarah sebenarnya sudah rutin dilakukan oleh kader PDI Perjuangan, namun di malam tersebut dilakukan bersama-sama dengan ribuan orang. Pesertanya para comandante bintang dua dan tiga, karena menjadi pimpinan di wilayah masing-masing dan memiliki “pasukan tempur” Pemilu 2024.
“Ini agak sedikit beda karena ziarahnya bersama-sama. Mereka harus diingatkan kembali tentang cita-cita Bung Karno agar sebagai murid Bung Karno mereka selalu ingat akan goalnya, tidak kemudian terjebak pada arus zaman yang hedonis dan individual,” kata Ketua Komisi III DPR RI tersebut.