“Di Semarang emang belum ada kan yang jualan perintilan khusus K-Pop, akhirnya pengin buka biar Kpopers sini lebih mudah belanja,” katanya.
Mingu Studio berusaha majukan UMKM lokal Indonesia
Mingu Studio sendiri bukanlah toko K-Pop seperti pada umumnya yang menjual merchandise resmi Korea. Namun, Mingu Studio mewadahi UMKM lokal Indonesia yang memang khusus K-Pop.
Barang-barang yang tersedia di sini adalah kreasi para UMKM Indonesia yang biasanya juga seorang Kpopers. Mereka tak hanya sekitar Semarang, tetapi juga dari Jakarta, Bandung, dan Jogja.
“Bisa majuin UMKM, anak-anak muda sekarang yang suka K-Pop, jadi memang semuanya adalah local brand Indonesia,” terangnya.
BACA JUGA: 3 Grup Idol Kpop Debut Tahun 2024, Udah Siap Nambah Bias Baru?
Paling laku, lanjut Michelle, adalah keychain, keyring, dan id photo. Untuk harga pun sangat bervariasi, mulai dari Rp2 ribu hingga paling mahal Rp130 ribu.
“Penjualan stabil, tapi biasanya kalau mau konser banyak yang dateng nyari pernak-pernik untuk hiasan di tas biar lebih lucu, sama habis lebaran kemarin banyak yang jajan juga,” tandasnya.
Sementara para pembelinya sendiri beragam dan lintas usia, mulai dari siswa SD hingga orang dewasa pun ada. Namun demikian, mayoritas Kpopers ialah perempuan, meski juga ada beberapa yang laki-laki. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi