Menurut data yang ia berikan, Dusun Ngloco, Desa Selo, Kecamatan Tawangharjo mengalami banjir dengan ketinggian air paling tinggi, yakni 50 cm hingga 120 cm.
“Rumah warga dan jalan perkampungan di Dusun Ngloco ketinggian airnya sekitar 50-120 cm. Akibatnya, jalan utama menuju Dusun Ngloco tidak bisa diakses,” terangnya.
Sementara itu, ada beberapa wilayah yang banjirnya sudah berangsur surut. Salah satunya Dusun Karangasem, Desa Karangsono, Kecamatan Karangrayung. Mulanya, lanjut Bergas, air menggenangi jalan perkampungan dan beberapa rumah warga di dusun tersebut.
BACA JUGA: Lima Perjalanan Kereta Api Terhambat Dampak Banjir di antara Stasiun Gubug- Karangjati
“Yang berangsur surut di Kecamatan Geyer, itu ada Desa Bangsri dan Desa Asemrudung,” jelasnya.
Hingga saat ini, Bergas masih berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Grobogan. Khususnya untuk melakukan pendataan warga terdampak agar bisa dievakuasi ke tempat yang lebih aman.(*)
Editor: Farah Nazila