“Perlu digarisbawahi, tidak etis jikalau dalam perayaan hari jadi dilakukan dengan suka cita penuh dengan kegembiraan dalam penyambutannya. Mengingat tragedi jebolnya tanggung sungai Wulan hingga kedua kalinya membuat trauma bagi sebagian besar warga kabupaten Demak,” sambungnya.
Ia berharap, adanya musibah yang menimpa Demak menjadi titik balik untuk saling menjaga dan bisa kembali beraktivitas seperti biasanya.
“Rasa evaluasi dan intropeksi diri serta semangat untuk bangkit dan tetap bergandengan tangan agar bisa pulih seperti sedia kala,” pungkasnya.
Sebagai sumber informasi, dalam rangka peringatan HUT Kabupaten Demak ke-521 tahun 2024, kegiatan pasar murah dan kegiatan lainnya akan terlaksana setelah hari raya Idul Fitri. Mengingat kondisi pemulihan pasca banjir di pemukiman warga sehingga kegiatan tersebut belum bisa terlaksana dalam waktu dekat. (*)
Editor: Andi Naga Wulan.