Jateng

Banjir Kaligawe ‘Asat’ saat Kunjungan Gibran, Dinas PU SDA Akui Tak Ada Arahan Khusus

×

Banjir Kaligawe ‘Asat’ saat Kunjungan Gibran, Dinas PU SDA Akui Tak Ada Arahan Khusus

Sebarkan artikel ini
Banjir Demak
Kunjungan kerja Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Kolam Retensi Terboyo, Semarang, Minggu, 2 November 2025. (ist)

SEMARANG, beritajateng.tv – Sejumlah ruas utama di Kota Semarang yang sempat terendam banjir selama 11 hari kini telah surut. Genangan air di depan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), RSI Sultan Agung, hingga daerah menuju Terboyo dilaporkan telah kering.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro, menyebut ruas jalan yang sempat lumpuh akibat terendam banjir lebih dari sepekan kini dapat kendaraan lalui.

Hanya saja, kata Henggar, pengendara perlu waspada mengingat masih terdapat genangan sisa banjir di jalan berlubang. Hal itu Henggar ungkap saat beritajateng.tv hubungi via WhatsApp Call, Senin, 3 November 2025.

“Yang depan Unisula, depan RSI Sultan Agung, itu sudah kering semua posisinya,” ujar Henggar.

BACA JUGA: Apresiasi Gubernur Jateng, Gibran: Terus Sinergi dengan Pemerintah Pusat Tangani Banjir Semarang

Henggar mengaku, tak ada arahan khusus terkait penanganan banjir saat kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Kota Semarang pada Minggu, 2 November 2025 kemarin.

Kunjungan Gibran di Kolam Retensi Terboyo

Sebelumnya, Gibran yang sempat meninjau langsung penanganan banjir di Kolam Retensi Terboyo itu memberikan apresiasi atas kerja sama lintaswewenang.

“Penanganan menurut beliau sudah bagus, karena melibatkan provinsi, Kota Semarang, dan pemerintah pusat,” terang Henggar.

Lebih jauh, Henggar menyebut bahwa banjir kemarin sudah cukup terkendali dengan adanya sekitar 38 pompa dari berbagai instansi, termasuk Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya (DPU BMCK), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dengan total kapasitas sedot mencapai 30.000 liter per detik.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan