Pendidikan

Bank Indonesia dan Dinas Pendidikan Kota Semarang Gelar Olimpiade CBP Rupiah 2025

×

Bank Indonesia dan Dinas Pendidikan Kota Semarang Gelar Olimpiade CBP Rupiah 2025

Sebarkan artikel ini
Bank Indonesia dan Dinas Pendidikan Kota Semarang Gelar Olimpiade CBP Rupiah 2025
Olimpiade Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah 2025 di Kantor Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah. (Ellya/beritajateng.tv)

BACA JUGA: Bank Indonesia Perkuat Ekosistem Transaksi Mata Uang Lokal

“Jadi, olimpiade ini seperti tadi kami sampaikan merupakan salah satu tindak lanjut dari nota kesepahaman dengan Dinas Kota Semarang. Untuk memasukkan materi ajar terkait edukasi rupiah dan sistem pembayaran ke tingkat pendidikan SD sampai SMP. Nah, untuk itu sudah kita laksanakan tahun lalu. Olimpiade ini juga kami laksanakan mulai tahun lalu. Ini sebagai ajang untuk mengevaluasi. Maksudnya kami mau melihat feedback bagaimana penerimaan dari anak-anak itu, terkait dengan materi ajar dalam pembelajaran,” kata Nita.

Nita menjelaskan, dari kegiatan olimpiade  itu akhirnya mendapat timbal balik dan konten apa saja serta materi apa yang belum para siswa kuasai.

Termasuk, ada tidaknya materi ajar yang belum bisa tersampaikan pesannya dengan baik.

“Nah, dari Olimpiade ini harapannya nanti kita dapat feedback gitu untuk terus menyempurnakan materi ajar di kurikulum SD dan SMP ya. Karena ini kan olimpiadenya ada SD dan SMP,” jelasnya.

Menurut Nita, BI Jateng berencana memerluas program edukasi di delapan kabupaten/kota di Jateng.

Yakni Kabupaten Semarang, Banyumas, Demak, Kudus, Kabupaten Magelang dan Kota Salatiga serta Surakarta dan Kota Tegal.

Sementara Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Semarang Aji Setyawan menambahkan, materi ajar CBP Rupiah sudah di distribusikan ke seluruh SD di Kota Semarang.

Diakui, memang baru ada beberapa sekolah percontohan yang benar-benar siap menerapkan secara penuh.

“Kalau untuk materinya, sudah kami bagikan kepada seluruh SD dan SMP di Kota Semarang sebagai bahan ajar mereka. Akan tetapi memang, kemarin ketika percontohan tidak semua guru bisa ikut,” ujar Aji.

Aji menyebut, dengan semakin banyak guru yang mengikuti pelatihan dari Bank Indonesia terkait CBP Rupiah akan memberikan pemahaman kepada anak didiknya.  (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan