Agung juga mengajak kerjasama semua Organiasai Perangkat Daerah, tokoh masyarakat, perangkat desa dan masyarakat untuk mencapai Kabupaten Banjarnegara 100 persen ODF.
Adapun dr. Latifa Hesty P, M.Kes menyampaikan bahwa kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan yang dilakukan oleh masyarakat bukan berarti mereka tidak mampu membuat jamban tapi karena peninggalan pola turun temurun.
“Bukan karena faktor tidak mampu tapi perilakunya yang perlu diubah,” ujarnya
Dr. Latifa juga mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama ikut memberikan pemahaman kepada sebagian masyarakat yang masih melakukan BABS.
“Mari bersama kita berikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak melakukan buang air besar di kolam,” ajaknya
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Tlagawera, Gunawan Wahyu Sudrajat menyampaikan terima kasih atas alokasi bantuan pembangunan 15 jamban sehat di desanya.
“Semoga ini dapat menjadi pemicu bagi masyarakat lain yang mampu untuk membuat jamban sehat secara mandiri,” tambahnya. (*)
editor: ricky fitriyanto