“Kami melihat potensi besar pada para guru agama dan imam masjid ini untuk menjadi motor penggerak ekonomi di lingkungan mereka. Oleh karena itu, Bank Jateng tidak hanya memberikan ilmu kewirausahaan dan literasi keuangan, tetapi juga siap memberikan dukungan nyata,” ungkap Djoko.
BACA JUGA: Bank Jateng Cabang Slawi Siap Dukung Kesejahteraan ASN Melalui KPR FLPP Bersubsidi
Lebih lanjut, Djoko menjelaskan bahwa melalui program-program Bank Jateng, para peserta memiliki akses terhadap permodalan yang mudah dan terjangkau untuk mewujudkan ide usaha mereka.
“Kami berharap, pelatihan ini menjadi titik awal bagi mereka. Tidak hanya mengelola keuangan pribadi dengan baik, tetapi juga menjadi usahawan sukses yang memberi manfaat bagi santri dan masyarakat sekitar,” tegas Djoko.
Harapannya, sinergi antara Kemenag dan Bank Jateng ini dapat menjadi langkah awal untuk menumbuhkan jiwa wirausaha, sekaligus memperkuat peran lembaga keagamaan dalam membangun kemandirian ekonomi dan sosial di Kabupaten Blora. (*)













