Scroll Untuk Baca Artikel
Ekbis

Bank Jateng Syariah Surakarta Resmi Tempati Kantor Baru

×

Bank Jateng Syariah Surakarta Resmi Tempati Kantor Baru

Sebarkan artikel ini
Bank Jateng Syariah Solo
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menandatangani prasasti gedung baru Bank Jateng Syariah Surakarta didampingi Direktur Bisnis Kelembagaan, Treasuri dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng, Ony Suharsono, belum lama ini. (Humas Bank Jateng)

SURAKARTA, beritajateng. tv – Bank Jateng Kantor Cabang Syariah Surakarta resmi menempati kantor baru di Jalan Slamet Riyadi No 293, Penumping, Laweyan, Surakarta. Bank Jateng Syariah Surakarta berlokasi tepat di sebelah barat Rumah Dinas Wali Kota Surakarta, Loji Gandrung.

Peresmian kantor baru Bank Jateng Syariah Surakarta tersebut dengan acara tasyakuran di halaman kantor baru tersebut, belum lama ini. Acara dihadiri Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

Ikut hadir dalam peresmian kantor Bank Jateng Syariah Surakarta Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo. Selain itu, Ketua OJK Solo Eko Yunianto, Direktur Bisnis Kelembagaan, Treasuri dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng, Ony Suharsono.

BACA JUGA: Bank Jateng Serahkan Bantuan Mobil Operasional ke RSUD Sukoharjo

Gibran memberikan selamat kepada Bank Jateng Kantor Cabang Syariah Surakarta yang telah menempati kantor yang baru.

“Semoga ke depan dapat memberikan pelayanan maksimal dan lebih baik lagi untuk dunia perbankan di Kota Solo,” katanya.

Pada acara tersebut Gibran juga menandatangani prasasti gedung baru. Selanjutnya bersama semua tamu undangan, Gibran meninjau gedung dan menuliskan ucapan selamat pada sebuah kanvas di ruang pelayanan bank tersebut.

Aset mencapai sekitar Rp 6 triliun

Ony Suharsono menyampaikan bahwa kantor yang baru sudah beroperasi sejak 20 Juni lalu. Sebelumnya bank tersebut berkantor pada sisi utara Jalan Slamet Riyadi, tidak jauh dari lokasi kantor yang baru.

Ony memaparkan, secara operasional Bank Jateng Syariah telah memberikan layanan syariah. Namun dari sisi kelembagaan saat ini masih menjadi satu dengan Bank Jateng konvensional, belum menjadi bank umum syariah sendiri.

BACA JUGA: Kenalkan Aplikasi Bima Mobile, Bank Jateng Ramaikan Senam Bersama DKK Jepara

“Sejak 2008, sampai saat ini aset Bank Jateng Syariah secara umum telah mencapai sekitar Rp 6 triliun, kredit Rp 3 triliun dan DPK sekitar Rp 2,9 triliun. Sedangkan sampai dengan Juni mencatatkan laba sekitar Rp 35 miliar,” ujarnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan