Scroll Untuk Baca Artikel
Ekbis

Bantah Beras Premium Sentuh Rp21 Ribu di Semarang, Disperindag Jateng: Tidak Ada, Kami Pantau Tiap Hari

×

Bantah Beras Premium Sentuh Rp21 Ribu di Semarang, Disperindag Jateng: Tidak Ada, Kami Pantau Tiap Hari

Sebarkan artikel ini
harga ayam
Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Ratna Kawuri saat ditemui di Kantor Gubernur Jateng, Rabu, 26 Juli 2023. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Atas hal tersebut, Ratna pun angkat bicara. Meskipun tak banyak berkomentar, Ratna menilai hubungan antara naiknya harga beras dengan bansos yang pemerintah pusat keluarkan tak semudah itu untuk langsung tersimpulkan.

“Membuat hipotesa kan tidak sesederhana itu, pasti ada data produsennya seperti apa. Kalau saya tidak melakukan hitung-hitungan seperti itu. Semuanya pada ketersediaan barangnya,” tegas Ratna.

Lebih lanjut, Ratna mengaku pihaknya selalu melakukan pantauan harga bahan pokok di pasaran. Tak hanya fokus di provinsi saja, melainkan turun langsung ke kabupaten/kota di Jateng.

“Paling tidak kalau persiapan ini intens kami lakukan, kami cepat untuk melakukan satu langkah antisipasi yang sifatnya dini ya, karena parameter atau peringantannya kan ada,” tandasnya.

BACA JUGA: Strategi Bulog Jateng Hadapi Harga Meroket, Dorong Beras SPHP 10 Ribuan di Pasaran

Sebagai informasi, pedagang sembako di Pasar Karangayu, Royati mengeluhkan adanya kenaikan harga beras premium Mentik Wangi dari yang sebelumnya Rp 15 ribu telah mencapai Rp 21 ribu per kilogram. Sementara itu, untuk merek C4 yang sebelumnya Rp 10 ribu menjadi Rp 15 ribu.

“Per hari naik seribu terus. Naiknya sudah seminggu yang lalu. Tentu ini memengaruhi penjualan yang dulunya kebanyakan beli lima kilo sekarang jadi dua kilo,” ucapnya dalam sebuah wawancara, Kamis 15 Februari 2024 lalu. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan