“Pemalang tidak perlu APBD karena sudah bisa dicover semua oleh BLT DD. Sehingga, kita tinggal memikirkan Kabupaten Brebes, Banjarnegara, Kebumen dan Banyumas dan seluruhnya sudah ditutup. Tinggal instruksi dari para bupati. Untuk penyaluran direncanakan tanggal 13-15 Desember ini sudah clear semua,” tutur Taj Yasin ditemui usai rapat.
Pihak nya pun melaporkan kepada pemerintah pusat bahwa Jawa Tengah sudah melakukan inisiatif-inisiatif untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan ekstrem, di luar dari yang diinstruksikan pemerintah pusat. Antara lain dengan merangkul BUMN, BUMD dan perusahaan-perusahaan swasta untuk ikut berkontribusi mengentaskan kemiskinan.
“Kami juga tadi melaporkan, untuk Jateng sebenarnya bukan hanya BLT DD saja yang kita garap. Kita juga sudah merangkul sejak lama dengan BUMN, BUMD, maupun perusahaan-perusahaan swasta untuk menyalurkan CSR-nya,” tuturnya.
Hasil kerja sama untuk keperluan mengentaskan kemiskinan dengan pihak eksternal tersebut, di antaranya adalah terealisasinya pemasangan listrik gratis, pembangunan rumah tidak layak huni, dan jambanisasi. (Ak/El)