Terdapat 3 perusahaan Australia dengan nilai investasi terbesar pada periode 2021-2025 semester I yakni Indomus Trading Solutions (Perdagangan dan reparasi) di Kota Semarang. Kemudian, ada Alexis Pradana Mineral (Pertambangan) di Kabupaten Wonogiri, dan Boyz Entertainment Program (Jasa Lainnya) di Kabupaten Sukoharjo.
“Hari ini kita lakukan (penjajakan) kerja sama, mulai dari sektor perdagangan, kemudian tourism (pariwisata), dan investasi. Beliau sangat berharap sekali investasi untuk di kawasan industri,” kata Luthfi.
BACA JUGA: Minta Demo di Pati Tak Usik Investasi, Ahmad Luthfi Tanggapi Soal Warga Desak Bupati Sudewo Mundur
Sejauh ini, banyak produk Jateng yang di ekspor ke Australia. Tahun ini, barang-barang yang diekspor ke negeri antara lain pakaian dan aksesoris pakaian, garam, perabotan, alas kaki dan pelindung kaki. Selain itu, ada kayu dan barang dari kayu, belerang, tanah, mutiara alam. Kemudian, ada barang dari kulit seperti ikan, molusca, dan invertebrata lainnya.
Barang ekspor yang potensial untuk masuk ke pasar Australia yakni perabot kayu, saus dan olahannya, sandaran kepala dan sandaran tangan, alas kaki olahraga, keramik dari porselen, baju tidur dan piyama wanita, tas tangan dan kasur dari bahan lain selain karet seluler atau plastik.
Dalam kesempatan itu juga dibahas terkait rencana perpanjangan kerja sama sister province antara Jawa Tengah dengan Queensland. Kerja sama ini meliputi bidang pertanian maupun pendidikan yang sudah terjalin sejak lama.
“Tidak kalah penting kita akan menjajaki kerja sama dengan Queensland. Jadi, kita perpanjang (kerja sama) karena waktunya habis. Duta Besar akan memfasilitasi perpanjangan sister province dengan Queensland, terutama dari pertanian maupun pendidikan,” katanya. (*)
Editor: Andi Naga Wulan.
