“Akhirnya pada saat mereka memiliki kendaraan, banyak dari mereka yang tidak bayar pajak. Memang itu yang perlu kita edukasi,” jelas Endro.
Saat turun ke lapangan, Endro mengaku kerap menemui kendaraan bermotor yang pajaknya tak terbayar. Lagi-lagi, Endro menduga hal itu lantaran ketidaktahuan maupun ketidakmampuan warganya secara ekonomi.
“Saya sering ketemu banyak dari mereka yang pajak kendaraannya tidak mereka bayar. Itu karena ketidaktahuan dan ketidakmampuan secara ekonomi, tetapi tidak terus kemudian ini akibat merampok hak orang lain,” tegasnya.
BACA JUGA: Nongol Lagi Usai Viral Konten Kasus Sukolilo, Teyeng Wakatobi Minta Maaf: Hanya untuk Cari Viewer
Saat menanggapi asal kendaraan bermotor yang bodong itu, Endro tak banyak bicara dan menyerahkannya kepada pihak berwajib.
Kendati demikian, pihaknya membenarkan bahwa kendaraan bermotor yang tak terurus secara administrasi kerap ia temukan di wilayah itu.
“Kalau [asal kendaraan bodong] itu saya tidak paham ya, hanya pihak berwajib yang bisa menjawabnya. Cuma kalau motor memang banyak yang tidak punya STNK, STNK mati tidak diurus, banyak yang saya temui di wilayah gunung itu,” bebernya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi