SEMARANG, beritajateng.tv – Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Endro Dwi Cahyono, angkat bicara soal ramainya jual beli kendaraan bermotor ‘STNK only’ di Pati.
Sebelumnya, akun X @Txt_Babekota mengunggah foto tangkapan layar yang menampilkan beberapa grup Facebook jual beli kendaraan bermotor di Pati.
Menariknya, grup tersebut mengunggah motor hingga mobil yang dijualbelikan tanpa BPKB atau hanya STNK. Bahkan, salah satu grup memiliki anggota lebih dari 50 ribu pengguna Facebook.
Menanggapi hal itu, Endro menyinggung perihal kemampuan ekonomi warga Sukolilo, Pati. Hal itu, kata Endro, berhubungan dengan penggunaan kendaraan bermotor yang tak memerlukan surat-surat lengkap.
BACA JUGA: Sukolilo Ramai Cap Negatif, Anggota DPRD Jawa Tengah Asal Pati: Jangan Generalisir Ulah Oknum
“Kalau ditinjau dari alamnya, memang di sana banyak pegunungan gamping. Warganya banyak tinggal di gunung itu. Secara ekonomi, mereka perlu banyak bantuan pemerintah. Masih banyak yang bisa dianggap tidak mampu secara ekonomi,” ujar Endro, Rabu, 19 Juni 2024.
Sehingga, tutur Endro, tak heran banyak warga di Pati yang menggunakan kendaraan bermotor tanpa kelengkapan administrasi, baik BPKB maupun plat motor.
“Mereka orang sederhana, tidak banyak kemauan, hidupnya di sana-sana saja tidak pernah sampai ke kota. Bahkan ke Pati kota pun mereka gak pernah. Di situ mereka hanya di rumah, ke sawah, rumah ke pasar,” terangnya.
Faktor banyak kendaraan bodong di Pati
Lebih lanjut, Endro menyebut ketidakmampuan ekonomi hingga pendidikan yang rendah turut menjadi faktor mengapa banyak kendaraan ‘bodong’ di sana.