“Kita dorong anak-anak harus melalui jenjang PAUD, bukan sekadar mengejar skor, tapi PAUD itu memang penting. Itu pondasi supaya anak-anak ketika masuk SD lebih siap,” ujarnya.
BACA JUGA: Sebanyak 224.811 Calon Siswa Telah Pilih Sekolah, Disdikbud Jateng Perpanjang Masa Pengajuan Akun
Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo turut mengomentari kurangnya siswa pada beberapa SD di Kota Semarang. Menurutnya, fenomena tersebut sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir.
“Trennya berubah, dulu kan banyak sekolah pinggiran. Nah, ini terjadi di tengah kota,” katanya, Selasa 4 Juli 2023.
Untuk memenuhi kuota siswa, Anang meminta sekolah yang kekurangan siswa bisa membuka pendaftaran secara offline.
“Kebijakannya ada pada kepala sekolah, yang tahu situasi di lapangan. Istilahnya, jangan sampai ada anak yang tidak sekolah,” katanya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto