Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Bapenda Jateng Tanggapi Kendaraan Warga “Pajak Off” 10 Tahun: Ikut Pemutihan Bisa Dongkrak Nilai Jual

×

Bapenda Jateng Tanggapi Kendaraan Warga “Pajak Off” 10 Tahun: Ikut Pemutihan Bisa Dongkrak Nilai Jual

Sebarkan artikel ini
Bapenda Pajak Kendaraan
Kepala Bapenda Jawa Tengah, Nadi Santoso, saat dijumpai di kantornya, Jumat, 11 April 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Bapenda Jawa Tengah mengungkap terdapat wajib pajak yang menunggak pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) hingga 10 tahun lamanya.

Wajib pajak tersebut memanfaatkan program pemutihan atau penghapusan pokok dan denda PKB yang berlangsung hingga 30 Juni 2025 mendatang.

Hal itu terungkap oleh Kepala Bapenda Jawa Tengah Nadi Santoso saat beritajateng.tv jumpai di kantornya, Jumat, 11 April 2025.

“Faktanya kemarin Pak Gub langsung nanya ke mereka, ada yang sampai 10 tahun [menunggak]. Bayangkan 10 tahun yang sebenarnya mungkin bagi kami sudah tidak terhitung ya. Sudah bukan dihitung potensi, karena kami tidak tahu 10 tahun itu kendaraan pada ke mana,” ungkap Nadi.

Menurutnya, wajib pajak yang sudah lama tak membayar PKB bisa menjadi potensi baru bagi Bapenda Jawa Tengah.

BACA JUGA: Pemutihan PKB Resmi Buka, Antusiasme Wajib Pajak Kabupaten Semarang Tinggi

“Entah itu [kendaraan] sudah hilang atau rusak, tapi tiba-tiba muncul. Nah, ini menjadi potensi baru kami. Harapan kami besok dia aktif lagi karena kendaraan aktif ya,” tegas Nadi.

Dalam hematnya, warga Jawa Tengah sangat diuntungkan dengan program pemutihan ini. Terutama bagi mereka yang punya kendaraan lama dan pajaknya mati bertahun-tahun.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Respon (1)

Tinggalkan Balasan