SEMARANG, beritajateng.tv – Album musik terbaru Taylor Swift yang bertajuk ‘The Tortured Poets Department‘ (TTPD) mendadak menuai protes keras dari para orang tua.
Pasalnya, mereka menilai album ke-11 Taylor Swift yang dilengkapi dengan label ‘eksplisit’ atau peringatan ini tidak ramah anak.
Melansir New York Post pada Jumat, 3 Mei 2024, dalam media sosial Facebook terdapat sebuah grup dengan nama Taylor Swift’s Vault yang berisi 480 ribu anggota. Dari sana, terdapat ibu-ibu yang menilai lagu-lagu terbaru Taylor Swift itu tak pantas didengar.
“Saya merasa kasihan pada semua Taylor Tots karena kebanyakan orang tua tidak menganggap album ini pantas,” tulis anggota Crystal Barkley dalam sebuah postingan di grup tersebut
Postingan Barkley mendapatkan 1.500 suka dan lebih dari 1.000 komentar. Di mana sejumlah ibu mengatakan bahwa mereka melindungi anak-anak mereka dari kata-kata makian dan tema-tema dewasa. Seperti seks, bahaya, kekerasan, dan kematian yang terdapat pada album baru Swift.
“Album ini jelas TIDAK cocok untuk anak-anak,” kata yang lain.
BACA JUGA: Singgung Hubungan dengan Mantan Terakhirnya, Ini Makna Lagu Fortnight Taylor Swift
Sejumlah orang tua tidak merasa keberatan dengan kata-kata kasar yang Taylor Swift katakan dalam lagunya. Mereka justru khawatir dengan tema gelap yang ada dalam lagu-lagu itu.
“Saya OK dengan kata-kata makian, tapi ada banyak bahasan soal menyakiti diri sendiri, kekerasan, dan kematian yang membuat saya tak nyaman,” kata yang lain.
Salah seorang pengguna mengaku masih tidak yakin apakah album terbaru mantan dari Harry Styles ini cocok untuk anak-anak muda.
“Saya sendiri telah memperdebatkan hal ini. Bukan karena umpatan, tapi hanya karena perasaan yang dalam dan dewasa. Pasti ada kegelapan,” ujar Herlin.
Beberapa pihak menyarankan agar anak-anak hanya mendengarkan album-album lama Swift.