Post Festival Road Show sendiri bertujuan untuk membawa film-film pendek pemenang kompetisi untuk bertemu dengan penonton dari berbagai daerah.
Tahun ini, beberapa film yang menjadi juara antara lain Little Smasher (Perancis), The Altar (Myanmar), I’m Not Afraid! (Ich habe keine Angst!) (Jerman & Norwegia), dan Yellow (Afganistan & Inggris).
Menurut Edo, pemilihan film pemenang tidak berdasarkan suatu isu tertentu. Hanya saja, memang terdapat beberapa kategori juara berbeda seperti Best Animation Short, Best Audio Visual Experimental Short, Best Fiction Short dan lainnya.
BACA JUGA: Momentum Hari Santri 2023, KPU Jateng Gelar Nobar Film “Kejarlah Janji” di Ponpes Al-Itqon Semarang
“Sebetulnya kita tidak berfokus pada isu, tapi setiap program akan mengangkat isunya masing-masing, jadi ada macam-macam dan luas sekali,” katanya.
Sementara itu, Petrus Kristianto selaku Program Director Layar Liar mengaku senang dapat dipercaya untuk mewadahi singgahnya MFW9 di Kota Semarang.
Menurut Petrus, pemutaran film festival umumnya masih terbatas apalagi untuk film pendek non-Amerika. Dengan kehadiran Minikino Film Week 9 ini, lanjutnya, banyak film pendek yang lantas hadir menghibur pegiat film, khususnya di Kota Semarang.
“Dengan adanya MFW9 kita bisa mengakses itu. Sekaligus referensi baru dan yang paling penting ini adalah tempat untuk mempertemukan antara pembuat film, pegiat film, maupun temen-temen yang bekerja sebagai penyelenggara festival,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi