Politik

Bawa Perubahan Tani Semarang Raya dan Toleransi Kota Salatiga, Muh. Haris Incar Kursi DPR RI Lewat Dapil I Jateng

×

Bawa Perubahan Tani Semarang Raya dan Toleransi Kota Salatiga, Muh. Haris Incar Kursi DPR RI Lewat Dapil I Jateng

Sebarkan artikel ini
Mu.h Haris
Caleg DPR RI Dapil 1 PKS nomor urut 1, Muhammad Haris (Muh. Haris), saat ditemui oleh beritajateng.tv, Selasa, 9 Januari 2024. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Ia tak ingin profesi petani yang menjadi pendongkrak ekonomi Jawa Tengah terus berkutat dengan kemiskinan lantaran harga panen di pasar terlalu rendah. Jangan sampai, lanjut Muh. Haris, petani masih harus bergantung pada bantuan sosial yang pemerintah kucurkan. Pihaknya berkomitmen melakukan perubahan pada hidup petani untuk mencapai kesejahteraan dan penghidupan yang layak.

Caleg DPR RI asal PKS yang maju dengan nomor urut 1 itu juga ingin merangkul generasi muda untuk terjun di bidang pertanian. Tak lagi berkutat pada stigma ‘kuno’, Muh. Haris kukuh merombak pandangan anak muda terhadap pertanian. Alasannya, ia tak ingin bidang pertanian tergerus dan tertinggal begitu saja seiring zaman yang berkembang. Justru, ujar Muh. Haris, pihaknya ingin memajukan pertanian selaras dengan masifnya teknologi.

“Bidang pertanian harus kita tarik menjadi industri pertanian, sehingga kepemilikan lahan lebih luas lagi. Kita khawatir jika generasi muda berpikir bahwa lebih baik menjual lahannya untul kepentingan konsumtif ketimbang bertani. Jangan sampai hal itu terjadi,” jelasnya.

BACA JUGA: Yakin Suara Warga NU Terpecah Dua, Sekjen PKS: Tiga Perempat Dukung Anies-Muhaimin

Bawa toleransi yang kental dengan Kota Salatiga ke kancah nasional

Tak hanya merubah sistem pertanian, Muh. Haris yang bergelut di bidang eksekutif selama dua periode dengan menjadi Wakil Walikota Salatiga turut menyumbang berbagai prestasi untuk kota kaki gunung tersebut. Predikat sebagai 3 besar Kota Toleransi di Indonesia selama enam kali berturut-turut menjadi capaian bagi Muh. Haris selama menjabat.

Persoalan toleransi dan pentingnya kebersamaan turut menjadi isu penting yang ingin ia terapkan di kancah nasional. Terlebih, pihaknya menyadari penuh bahwa masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai ragam suku, ras, dan agama yang saling hidup berdampingan.

‘Rukun, damai, dan guyub’. Tiga kata itulah yang Muh. Haris lontarkan saat beroleh pertanyaan mengenai bagaimana ia menggambarkan Kota Salatiga.

“Tiga hal itu membuat Kota Salatiga dikenal. Kami ingin memperluas itu. Tidak hanya Salatiga, tetapi untuk Semarang Raya ini melalui otoritas yang saya miliki sebagai anggota DPR RI. Saya harap dengan tiga modal itu, kita bisa berkembang terus, situasi rukun, damai, guyub. Itu jadi bagian yang tidak dipisahkan dari kita sebagai bangsa,” tandas Muh. Haris. (*)

Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan