Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Kartika Heidi Aji mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Baznas dalam memberikan bantuan paket seragam bagi siswa yang kurang mampu.
Aji, sapaannya, berharap melalui upaya yang dilakukan Baznas ini bisa menjadi pemantik bagi smeua kepala sekolah di masing-masing satuan pendidikan untuk bisa menggandeng pihak lain agar bisa memberikan bantuan seragam sekolah terutama bagi siswa yang kurang mampu.
“Ini yang kami harapkan. Dengan seragam gratis, siswa yang kurang beruntung bisa terbantu. Semoga ini bisa berkelanjutan dengan program-program yang lain,” jelas Aji.
Aji menyebut seragam yang diberikan oleh Baznas telah disesuaikan dengan seragam masing-masing sekolah. Terlebih, Baznas juga menyiapkan uang untuk menjahit yang bisa meringankan beban orang tua.
“Seragam sudah disesuaikan dengan sekolah masing-masing, ada yang khusus batik sekolah sudah sesuai. Anak-anak juga tidak mikir lagi biaya jahit karena sudah dikasih,” tuturnya.
Salah satu orang tua siswa yang mendapatkan bantuan, Yanti mengaku senang dan sangat bersyukur karena mendapat bantuan seragam dari Baznas.
Salah seorang orang tua siswa yang mendapatkan bantuan, Yanti mengaku senang dan sangat bersyukur karena mendapat bantuan seragam dari Baznas. (Ak/El)