“Sudah digodok oleh tim transisi, bahwa program itu agar segera [dikerjakan]. Ketika sudah final, kita akan sampaikan kepada Bappeda untuk dirumuskan ke dalam RPJMD,” ungkap dia
Namun, visi Luthfi-Yasin tetap mengacu pada visi yang digunakan saat kampanye, yakni ‘Mewujudkan Jawa Tengah Maju Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045’.
“Konsentrasinya ada pengentasan kemisiknan, lumbung pangan, pengurangan pengangguran. Pokoknya yang langsung menyentuh pada masyarakat,” jelas dia.
Kata Zulkifli, visi misi Luthfi-Yasin pun tak jauh beda dengan apa yang mereka sampaikan pada debat pilgub beberapa waktu lalu.
“Ya, salah satu sumbernya itu, masih sama, karena itu kan janji politik yang harus ditunaikan oleh Pak Gub dan Pak Wagub,” terang dia.
Zulkifli memastikan, tak ada capaian 100 hari kerja di masa pemerintahan Luthfi-Yasin, sebagaimana yang di terapkan pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Pak Gub dan Pak Wagub gak ada 100 hari kerja, semuanya itu di anggap lebih cepat lebih baik dan langsung action ke lapangan,” ucap dia.
Tak dampingi Luthfi Roadshow Kementerian, Zulkifli sebut Gus Yasin sedang bangun jaringan internasional
Luthfi tak ditemani wakilnya, Gus Yasin, selama Roadshow Kementerian.
Gus Yasin berhalangan hadir mendampingi Luthfi lantaran tengah berada di luar negeri.
BACA JUGA: Luthfi-Yasin Tak Hadir di Rapat Pleno Penetapan Gubernur-Wagub Terpilih, KPU: Sudah Kami Undang
Kabarnya, Gus Yasin saat ini tengah berada di Mesir. Zulkifli menyebut, Gus Yasin tengah membangun jaringan internasional.
“Ya, ini lagi di luar [Mesir]. Betul. Ke guru beliau minta petuah, kemudian membangun jaringan-jaringan internasional, ini jadi salah satu yang di lakukan oleh Pak gub dan Wagub,” pungkasnya. (*)
Editor: Farah Nazila