Pernikahan mereka yang berlangsung pada Oktober 1997 merupakan hasil dari pertimbangan matang.
Orang tua Najwa, terutama Prof. Quraish Shihab, memberikan restu dengan syarat bahwa Najwa tetap melanjutkan pendidikannya.
Restu tersebut menjadi pijakan kokoh bagi mereka dalam membangun rumah tangga yang seimbang antara cinta dan cita-cita.
Dalam sebuah wawancara tahun 2022, Najwa menyebutkan bahwa ia dan Ibrahim telah mempersiapkan perayaan ulang tahun pernikahan perak mereka menandai 25 tahun kebersamaan yang nyaris tanpa jeda.
Kini, setelah 28 tahun menjalani pernikahan, Najwa memandang setiap momen yang telah mereka lalui bersama sebagai anugerah terbesar dalam hidupnya.
BACA JUGA: Tantang Duel Berujung Maut, 5 Pelaku Pengeroyokan Brutal di Semarang Ditangkap Polisi
Najwa mengungkapkan bahwa peran Ibrahim sangat besar dalam perjalanan hidupnya tanpanya, mungkin ia tak akan mencapai apa yang telah diraih saat ini.
Cinta mereka telah melewati berbagai ujian dan tantangan, namun tetap teguh dan tak pudar.
Dalam sunyi yang menyelimuti duka, terlihat jelas bahwa cinta sejati tak pernah benar-benar pergi; ia hanya bertransformasi menjadi kenangan abadi yang tak tergantikan oleh waktu. (*)