SEMARANG, beritajateng.tv – Anak muda Tanah Air semakin meminati program magang atau merantau bekerja ke Jepang belakangan ini. Tiap tahunnya, ribuan pekerja usia produktif rela mengikuti pendidikan demi bisa bekerja di Negeri Matahari Terbit itu.
Seperti halnya Raka Radhitia Oktavianto, alumni Program Sarjana Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Setahun terakhir, Raka telah bekerja sebagai translator bahasa di AQUA CO., Prefektur Fukuoka, Jepang.
Sebelum menjadi penerjemah, Raka sempat bekerja di bidang pertanian labu di Hokkaido pada Mei 2023. Selama bekerja itu, Raka mengisi waktu luang dengan belajar bahasa Jepang.
“Belajar mulai dari hurufnya, pola kalimat, dan lain-lain. Saya juga melanjutkan sendiri untuk belajar otodidak melalui Youtube, aplikasi pembelajaran, dan buku-buku,” ungkapnya saat beritajateng.tv hubungi, Senin, 12 Agustus 2024.
BACA JUGA: Jatuh Cinta pada Karakter Anime, Puan ‘Ara’ Anami Hobi Cosplay hingga Tekuni Kuliah Sastra Jepang
Raka memang tidak memiliki latar belakang studi bahasa Jepang. Ia adalah alumni prodi Ilmu Komunikasi.
Meski begitu, hanya butuh hitungan bulan, Raka berhasil meraih sertifikat wajib penerjemah. Yaitu Sertifikat Bahasa Jepang JLPT Level N2.
Dengan berbekal sertifikat itu, karir Raka sebagai penerjemah profesional dimulai. Tepatnya sejak November tahun 2023 lalu.
Bantu pekerja Indonesia di Jepang
Bekerja sebagai penerjemah, tugas utama Raka adalah untuk membantu kebutuhan dasar para pekerja Indonesia di Jepang. Ia akan membantu seluruh pekerja Indonesia yang mengalami kesulitan, terutama keterbatasan bahasa.