Sedangkan untuk Cafe Rempah, Krisna menjelaskan bahwa pihaknya sengaja menghadirkan rempah-rempah khas Semarangan. Apalagi, kebanyakan pengunjung Klub Merby memang terdiri dari kalangan anak-anak.
“Kita ingin anak-anak ini nggak lupa sama rempah-rempah, bahwa ada lho minuman asli Indonesia yang enak dan menyehatkan juga,” imbuhnya.
Klub Merby konsisten kenalkan budaya Semarang
Klub Merby yang telah berdiri sejak 2 Juli 2004 memang konsisten dalam program-program wisata edukasi budaya Semarangan. Seperti contohnya ruangan yang terpenuhi berbagai ornamen yang bertema Jawa, antara lain ukiran Jawa, patung Jawa, dan pelatihan batik Semarangan.
Berbagai kegiatan seperti pelatihan membatik, lomba menyanyi, lomba menari, dan lainnya rutin digelar dalam memperingati hari-hari tertentu.
“Kami sampai saat ini masih aktif melaksanakan berbagai kegiatan budaya, mulai dari belajar membatik, belajar aksara jawa, gambang Semarang, tari Semarangan, hingga permainan tradisional,” kata Krisna.
BACA JUGA: Suguhkan Kuliner Horor Nikmat, Begini Sensasi Halloween ala Rumah Tua di Restoran Semarang
Selain itu, dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru, wisatawan yang berkunjung ke Kota Semarang juga dapat berburu cenderamata khas Semarangan di Merby Art Shop, terletak masih di gedung yang sama.(*)
Editor: Farah Nazila