Peristiwa

Bentrok Kelompok PSHT dan Suporter PSIM, Ini Fakta-Fakta Kerusuhan Taman Siswa di Yogyakarta

×

Bentrok Kelompok PSHT dan Suporter PSIM, Ini Fakta-Fakta Kerusuhan Taman Siswa di Yogyakarta

Sebarkan artikel ini
kerusuhan taman siswa
Kerusuhan Taman Siswa antara kelompok PSHT dan suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti, sempat viral di medsos. Begini faka-fakta terjadi bentrok. (Foto: Tangkapan layar @SuketAlang/Twitter)

Suwondo mengatakan, ratusan orang yang menurut dugaan terlibat keributan telah pihaknya amankan di Polda DIY. Pihaknya mengangkut mereka menggunakan truk-truk polisi semalam.

“Kami telah melakukan evakuasi ke Polda Yogya menggunakan kendaraan-kendaraan Polri. Ada 16 truk. Ya, ada ratusan orang,” ujar Suwondo, Senin (5/6/2023).

Kemudian, Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, mengatakan bahwa ada 352 orang yang dievakuasi ke Polda DIY.

Kasus kerusuhan Taman Siswa ini telah dalam penanganan Polres Bantul dan pihaknya telah menetapkan tiga orang tersangka. Pada tanggal 4 Juni, sebenarnya ada pertemuan antara kedua kelompok untuk membahas permasalahan tersebut. Namun, gesekan terjadi antara pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB.

4. Kedua Belah Pihak Telah Berdamai

Ketua Cabang PSHT Bantul, Tri Jaka Sentosa, yang hadir di Polda DIY pada Senin (5/6/2023), menyatakan bahwa mereka telah berdamai dengan Brajamusti. Kedua pihak juga meminta maaf kepada masyarakat Yogyakarta atas kejadian semalam.

Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi sembilan orang mengalami luka-luka. Polisi masih melakukan pendataan terkait kerusakan fasilitas umum dan kendaraan.

Demikian fakta-fakta kerusuhan Taman Siswa yang sempat viral di medsos. Semoga dapat menjadi pelajaran bagi kelompok mana pun. (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan