Selain itu, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh signifikan, naik 17,75 persen year on year (yoy) menjadi Rp71,56 triliun. Dana murah yang Bank Jateng himpun tumbuh 23,83 persen menjadi Rp40,17 triliun.
Dengan total aset yang mencapai Rp86,51 triliun per Juni 2024, Bank Jateng semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bank daerah terdepan di Indonesia.
Menurut Eko B. Supriyanto, Chairman The Finance, penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian atas pertumbuhan kinerja lembaga keuangan selama tiga tahun berturut-turut, yakni 2021, 2022, dan 2023.
“Rating ini mengukur performa masing-masing lembaga keuangan dengan bahan baku laporan keuangan dalam tiga tahun terakhir,” pungkas Eko.
Penghargaan ini harapannya semakin memacu semangat Bank Jateng untuk terus berkinerja optimal di masa mendatang. (*)
Editor: M’ammar R. Qadafi