Uncategorized

Berawal dari Kondisi Penjara di Semarang, Film Invisible Hopes Serahkan Rekomendasi Impact Campaign ke Pemerintah Pusat

×

Berawal dari Kondisi Penjara di Semarang, Film Invisible Hopes Serahkan Rekomendasi Impact Campaign ke Pemerintah Pusat

Sebarkan artikel ini
Lamtiar Simorangkir, sutradara sekaligus produser Invisible Hopes
Sutradara sekaligus produser film Invisible Hopes, Lamtiar Simorangkir saat memberikan sambutan sebelum penyerahan rekomendasi kepada pemerintah pusat, Selasa 31 Oktober 2023. (Tangkapan Layar)

SEMARANG, beritajateng.tv – Setelah rilis di layar lebar pada tahun 2021 silam, perjuangan film Invisible Hopes terus berlanjut. Puncaknya, Lamtiar Simorangkir dan tim Lam Horas Production secara resmi menyerahkan rekomendasi kepada delapan perwakilan pemerintah pusat, Selasa 31 Oktober 2023.

Film Invisible Hopes sendiri mengisahkan kehidupan anak-anak yang lahir dan besar dalam jeruji besi. Lamtiar dalam proses risetnya bahkan melihat langsung kehidupan anak narapidana, antaranya di salah satu penjara di Kota Semarang.

Meski telah tayang pada 2021 silam, pemutaran dan diskusi film Invisible Hopes masih terus dilakukan hingga saat ini. Lamtiar menyebut, tur pemutaran filmnya telah menjangkau sekitar 17 provinsi di seluruh Indonesia.

“Secara general gambaran ini sebetulnya permasalahan besar yang harus ditangani banyak stakeholder, lintas kementerian, masyarakat juga harus turut ambil bagian, lembaga Komisi HAM juga tentunya harus memantau,” kata Lamtiar pada sambutannya.

BACA JUGA: Film Panggonan Wingit, Tayang di Bioskop 30 November 2023, Berikut ini Sinopsisnya

Ia menuturkan, pihaknya masih dan akan selalu berusaha supaya isu terkait kehidupan anak-anak di penjara tetap terangkat dan semakin banyak orang yang peduli. Selain itu, penyerahan rekomendasi merupakan salah satu upaya dalam menjangkau pemerintah negara untuk lebih peduli terhadap anak-anak dan ibu hamil.

Rekomendasi film Invisible Hopes

Sebelumnya, selama roadshow ke 17 provinsi tersebut, Lamtiar selalu berusaha mendengar pendapat dari stakeholder lokal untuk kemudian mengumpulkannya menjadi rekomendasi untuk dibawa ke pemerintah pusat.

“Kami selalu berusaha untuk film ini sampai kepada pemangku kebijakan. Karena Invisible Hopes ternyata memberikan sebuah gambaran baru tentang dunia yang belum pernah kita lihat sebelumnya,” imbuh Lamtiar yang juga berperan sebagai produser itu.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan