Namun, ia menyebut almarhumah memiliki permasalahan kesehatan yang memengaruhi proses belajar yang tengah korban tempuh.
Meski demikian, kata Utami, Undip tidak bisa menjelaskan lebih detil mengenai masalah kesehatan yang korban alami.
BACA JUGA: Bantah Dokter Spesialis Bunuh Diri Karena Bullying, Undip: Punya Masalah Kesehatan
Ia menuturkan, almarhumah sempat mempertimbangkan untuk mengundurkan diri akibat kondisi tersebut.
“Namun mengurungkan niatnya karena secara administratif terikat pada ketentuan penerima beasiswa,” ucapnya.
Sebelumnya, seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Undip meninggal dunia menurut dugaan bunuh diri di tempat indekosnya di Jalan Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kematian korban berinisial AR pada Senin, 12 Agustus 2024 lalu tersebut dugaannya berkaitan dengan perundungan di tempatnya menempuh pendidikan. (ant)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi