SEMARANG, beritajateng.tv – Sebuah poster Burung Garuda berwarna biru dengan bertuliskan Peringatan Darurat kini meluas di berbagai platform media sosial. Para netizen kompak membagikan gambar tersebut sebagai bentuk sikap mereka terhadap revisi UU Pilkad DPR dan Pemerintah.
Bukan sembarang poster biasa, karena ternyata semua pihak termasuk para selebritas ikut menyuarakan Peringatan Darurat tersebut. gerakan ini bertujuan untuk mengajak semua masyarakat untuk mengawal putusan MK.
Berikut informasi seputar beberapa fakta dari adanya gambar Garuda Biru.
5 Fakta Gambar Garuda Biru Bertuliskan Peringatan Darurat
Asal Usul
Gambar burung garuda dengan latar belakang biru dan tulisan Peringatan Darurat menjadi viral pertama kali setelah media berita Narasi membagikannya di media sosial.
Setelah itu, netizen mulai ramai-ramai memposting ulang gambar tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap demokrasi Indonesia, menyusul keputusan Badan Legislasi (Baleg) DPR yang membatalkan putusan MK terkait ambang batas pencalonan kepala daerah.
Gambar burung garuda ini ternyata berasal dari tangkapan layar video yang terunggah oleh akun YouTube EAS Indonesia Concept pada 24 Oktober 2022. Gambar tersebut akhirnya menjadi sebagai simbol perlawanan untuk memperingati darurat demokrasi di Indonesia.
Pengertian Emergency Alert System (EAS)
Emergency Alert System (EAS) adalah sistem peringatan nasional di Amerika Serikat yang terancang untuk memungkinkan pejabat berwenang menyampaikan peringatan darurat. Takdan pesan penting kepada publik melalui televisi kabel, satelit, dan siaran, serta radio AM, FM, dan satelit.
Meskipun kadang-kadang anggapannya serupa dengan Wireless Emergency Alerts (WEA), kedua sistem ini sebenarnya berbeda, meskipun saling terkait melalui jaringan telepon seluler.